Underground Tauhid - Berkali-kali para ahli dan dokter menyarankan agar kita mengurangi konsumsi minuman bersoda. Apa sih penyebabnya?
Well, minuman bersoda, apapun bentuknya entah yang manis, yang
warnanya merah, yang labelnya 0% kalori atau disebut diet soda tetap
mempunyai potensi pengaruh buruk bagi kesehatan.
Seperti yang dilansir dari youbeauty, dikatakan bahwa soda memberikan
sumbangan bagi beberapa problem kesehatan, seperti di bawah ini:
1. Penambahan berat badan
Jangan dibayangkan sebagai proses penambahan berat badan yang
positif, karena sebenarnya di sini justru penambahan berat badannya
berpengaruh negatif. Yang pertama adalah gula yang ada di dalam soda
tersebut. Gula mengandung banyak kalori, dan sekalipun tubuh membutuhkan
asupan kalori setiap hari, namun tubuh tidak memerlukan dalam jumlah
yang berlebihan. Yang kedua, adalah rasa penuh di dalam perut itu hanya
terjadi sejenak saja, kemudian gula atau rasa manisnya akan membuat kita
mudah lapar. Akhirnya kita jadi ingin makan lebih banyak lagi.
2. Meningkatkan kadar gula
Sudah disebutkan di atas bahwa soda mengandung kadar gula yang
tinggi. Dan tingginya kadar gula dalam darah ini cukup berbahaya karena
bisa menjadi salah satu penyebab diabetes tipe 2 (yang disebabkan oleh
gaya hidup dan pola makan).
“Jika Anda adalah seorang penggemar diet soda sekalipun, Anda punya
resiko tinggi untuk terserah diabetes tipe 2,” ungkap Lyn Steffen, Ph.
D., R.D, seorang profesor epidmiology and community health di University
of Minnesota.
3. Memicu problem pada ginjal
Julie Lin, M.D., seorang spesialis ginjal dari Brigham dan Women’s
Hospital di Boston melakukan penelitian terhadap kebiasaan mengonsumsi
soda. Kemudian ia mencari korelasinya dengan problem ginjal yang dialami
sekitar 3.000 wanita selama 11 tahun belakangan ini. Dan benar, “kami
telah meneliti dan menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi dua gelas
soda atau lebih setiap hari, berpotensi lebih cepat mengalami kegagalan
ginjal,” ungkapnya. Jika Anda tidak ingin menghancurkan ginjal Anda,
maka jauh lebih sehat bila Anda menghindari soda dan mengonsumsi air
mineral atau jus buah saja.
4. Memicu stroke
Sebuah jurnal pada awal Januari tahun 2012, yang disebut dengan the
Journal of General Internal Medicine, mengatakan bahwa pengonsumsi soda
punya 43% resiko terserang penyumbatan pembuluh vaskuler, yang
menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Memang sih, minuman berkarbonasi itu terkadang menarik dan mempunyai
rasa yang unik. Namun, rasa yang enak dan unik saja tidak cukup untuk
menjaga dan memperpanjang usia kita. Sehingga, bila Anda ingin hidup
sehat lebih lama lagi, mari memulai hidup sehat dengan cerdas memilih
menu makanan.
Rep : Bachtiar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar